Ketika Sinar

Selasa, 07 Februari 2012

Sinarnya temaram
Mengingatkan tentang senyuman
Senyuman yang sarat keramahan



Dalam perkenalan
Sinarnya perlahan terpendar
Sehingga pendarnya mengejutkan sebuah lamunan

Lamunan atas penantian
Penantian yang berisi harapan
Akan sebuah sinar

Sinar yang tentunya menghangatkan
Sinar yang menentramkan
Menentramkan dalam sebuah penantian

Dan di sini ada sebuah harapan
Harapan yang menginginkan
Meleburnya embun dalam sinar

| puisi acakadut yang dibuat menjelang saya tidur | di kamar bapak dan ibu saya | semoga dia senang |

0 komentar:

Recent Posts