Deru desiran angin
Nikmati Saja Catatan Tambahan Ini, Semoga Bermanfaat
Timangan Lembayung
Kamis, 01 Maret 2012
Diposting oleh Kumala Nindya di 00.29 0 komentar
Mimpi Terindah - Tofu
Selasa, 28 Februari 2012
Melayang aku
Kau buatku terbang tinggi di awan
Terhanyut aku setiap kudengar syair cintamu
Nyatakah semua yang terjadi pada setiap hariku
Ku terhanyut
Saat kau berjanji
Dan kau (ku) wujudkan mimpi yang terindah
di setiap malam
Agar aku (kau pun) tersenyum
Terjaga dari tidurku (tidurmu)
Dan kau jadikanku ratu di kerajaan cintamu
Agar aku pun bahagia
Duduk berdua denganmu selamanya
Ooh.. selamanya kau rasakan indah hari
dengan kasihku
Selalu tersenyum dirimu oh kasih cintaku
Selalu selamanya
Diposting oleh Kumala Nindya di 12.34 0 komentar
Satu Kalimat Untukmu
Rabu, 08 Februari 2012
Aku tidak pernah meminta untuk dapat mengenalmu - tapi apa daya - karena aku tidak pernah merencanakannya - dan kamu teman yang baik - maaf! :)
Diposting oleh Kumala Nindya di 08.28 0 komentar
Ketika Sinar
Selasa, 07 Februari 2012
Sinarnya temaram
Mengingatkan tentang senyuman
Senyuman yang sarat keramahan
Dalam perkenalan
Sinarnya perlahan terpendar
Sehingga pendarnya mengejutkan sebuah lamunan
Lamunan atas penantian
Penantian yang berisi harapan
Akan sebuah sinar
Sinar yang tentunya menghangatkan
Sinar yang menentramkan
Menentramkan dalam sebuah penantian
Dan di sini ada sebuah harapan
Harapan yang menginginkan
Meleburnya embun dalam sinar
| puisi acakadut yang dibuat menjelang saya tidur | di kamar bapak dan ibu saya | semoga dia senang |
Diposting oleh Kumala Nindya di 16.07 0 komentar
Ketika Rasa...
Senin, 06 Februari 2012
Setiap manusia pasti mengalami apa yang disebut kagum. Entah kagum pada pemain sepak bola, kagum pada pemeran antagonis di sebuah opera, atau hanya kagum pada seseorang yang belum dia kenal.
Diposting oleh Kumala Nindya di 14.07 0 komentar
DoCi!
Hal terindah adalah ketika kamu bertemu dengan dia yang mencintaimu tanpa syarat, meski mungkin kamu bukan yang terbaik. #pepatah
Menduplikat sebuah keunikan dari format tulisanmu, maaf aku gantian meminjam formatmu
*Salatiga, Rumah Tercinta, Selepas Isya'
Diposting oleh Kumala Nindya di 05.04 0 komentar
Sedikit Melenggang
Minggu, 05 Februari 2012
menepis semua keraguan
di dalam hatiku ini
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
benarkah bahwa cinta mampu mengobati
segala rasa sakitku ini
ingin ku percaya, ingin ku percaya
kau bilang cinta tak salah
kau bilang cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm
ketulusan cinta yang sempurna
di balik semua kekurangan ini, ooh
segala hampa hatiku ini
kini ku percaya, kini ku percaya
ku yakin cinta tak salah
ku yakin cinta kan saling percaya
na na na na na hmm hmm hmm hmmmm
yakinlah cinta tak salah
yakinlah cinta kan saling percaya
Diposting oleh Kumala Nindya di 06.26 0 komentar
Blar!!
Jumat, 03 Februari 2012
Bagai menggigit batu saja aku ini
Diposting oleh Kumala Nindya di 23.20 0 komentar
Sambel Goreng Kentang N Krecek
Pagi ini, Sabtu 4 Februari 2012.. Aku yang pada dasarnya suka masak atau bisa disebut juga seneng nyoba2 bantu sedikit ibuku yang sedang memasak di dapur.. Dan apa menu hari ini?? eeeaaa.. Sambel Goreng Kentang n Krecek.. Tau krecek gag sodara2? Krecek itu kerupuk yang dibuat dari kulit sapi ataupun kerbau.. N kali ini ibuku pake krecek dari kulit apa aku gag tau..
Diposting oleh Kumala Nindya di 17.44 0 komentar
Gundah
Rintik hujan
Mengiringi jangkauanku
Tentangmu
Sosok yang ku inginkan kehadirannya
Kamu
Yang selalu kutunggu untuk menggantikannya
Kamu
Yang berbaur dalam imajiku
Tuhan
Pertemukan aku dengan dirinya
Walaupun hanya kau titipkan sebentar detikmu
Dan kami berjanji tak kan siakan
Karena kami Tuhan
Hanya ingin ketentraman
Ah, Tuhan
Apa aku terlalu menuntut?
Ah, Tuhan
Maaf dan terimakasih
Dan biar bangau-bangau itu yang sampaikan padanya
Aku menunggunya
Siapapun itu nantinya
:)
Diposting oleh Kumala Nindya di 06.51 0 komentar
Berpuitis Ria Ketika Masih Bisa Berkarya
Selamat sore saudara - saudara yang cantik maupun rupawan... Ijinkanlah saya untuk mengisi blog kali ini dengan sekelumit gagasan yang harus saya tuangkan.. Walaupun tidak dapat bertatap langsung dengan Anda sekalian.. Hehehe
Yah ini mungkin hanya cowretan yang agak wagu dan kuno ya.. Serta hobi yang tidak gahol bagi remaja-remaji zaman sekarang... N karena ini bulan Februari yang katanya penuh cinta aku mau bikin puisi about cintrong..
Bikin puisi ini terinpirasi dari foto di bawah ini...
T
Diposting oleh Kumala Nindya di 05.22 0 komentar
Berdoa Embun Itu Segera Tiba
Tuhan
Diposting oleh Kumala Nindya di 04.28 0 komentar
Surga di Ufuk Timur
Kamis, 02 Februari 2012
Cahaya dan embun temaniku di subuh itu
Diposting oleh Kumala Nindya di 07.55 0 komentar
Padang Gulma Untukmu
Ketika dalam pesakitanmu kau merintih
Sebenarnya pikiranku juga ikut merasakannya
Ketika nyeri itu datang
Sesungguhnya ingin sekali kumembunuh rasa nyeri it untukmu
Tak peduli seluas padang gulma akan kutanggung dosaku
Tapi aku hanya bertopeng untuk menutupi keinginanku
Karna tak ingin matamu berkata
Betapa bodohnya aku melakukan itu untukmu
Bagai pendaran cahaya di kegelapan
Hanya ingin menemanimu dalam kelam
Hanya setetes madu di samudra petaka
Yang ingin hiburmu di kala kau terpuruk
Tapi kau sama saja memakai topeng
Berwajah kuat dalam kerapuhan ragamu
Dan sejujurnya ragaku hanya ingin temanimu
:)
Diposting oleh Kumala Nindya di 07.36 0 komentar
Biner Darimu
Meretas sistem otakmu
Mengenali bagaimana sistem logikamu mampu berjalan
Mencoba menerjemahkan bilangan binermu
Agar aku mudah mengartikan semua gerikmu
Hanya seorang peretas yg ingin mengetahui kabarmu
Hanya sebuah virus yang ingin menghentikan sementara kerjamu
Agar kau tidak terlalu terpacu dalam hidupmu
Untuk meneruskan keinginanmu terkubur dalam doa ibumu
Diposting oleh Kumala Nindya di 07.31 0 komentar
Dalam Derap Arloji
Derap lembut jam arlojiku
Membawa diriku tersesat lagi pada lamunanku
Derap detik itu membawaku terbang
Untuk menyelami derap lain dalam jantungmu
Menyusuri di mana akan bermuara semua pikiran yang larut dalam darahmu
Hitam yang kau kenakan kala
Tak lantas membuatku tak menyadarimu
Aku hanya diam
Dan tertunduk
Sedangkan kau berada di seberang nirwana mataku
Diposting oleh Kumala Nindya di 07.24 0 komentar