Dalam Derap Arloji

Kamis, 02 Februari 2012

Derap lembut jam arlojiku
Membawa diriku tersesat lagi pada lamunanku
Derap detik itu membawaku terbang
Untuk menyelami derap lain dalam jantungmu
Menyusuri di mana akan bermuara semua pikiran yang larut dalam darahmu

Hitam yang kau kenakan kala
Tak lantas membuatku tak menyadarimu

Aku hanya diam
Dan tertunduk
Sedangkan kau berada di seberang nirwana mataku

0 komentar:

Recent Posts