Ketika Rasa...

Senin, 06 Februari 2012

Setiap manusia pasti mengalami apa yang disebut kagum. Entah kagum pada pemain sepak bola, kagum pada pemeran antagonis di sebuah opera, atau hanya kagum pada seseorang yang belum dia kenal. 

Rasa kagum itu merdeka. Tidak ada larangan bagi siapapun untuk memiliki rasa kagum. Rasa kagum itu manusiawi. 
Tapi sebenarnya apa arti dari rasa kagum? Menurut penalaran otak saya yang sempit ini, rasa kagum adalah perasaan suka atau empati terhadap sesuatu sehingga mampu memberikan visualisasi yang menyenangkan terhadap si pengagum (orang yang mengagumi).
Kagum. Kagum itu bukan suatu tindakan yang bisa melanggar hukum pidana. Rasa kagum tidak akan dikenai pasal ketika kekaguman itu wajar. Namun, rasa kagum yang berlebihan sehingga menjadikan orang yang dikagumi terganggu pastinya akan mendatangkan sesuatu yang tidak baik. Gag deket sama yang dikagumi malah bakal jauh sama dia gara2 kekaguman itu berlebihan ( eg : paparazi, nyakar2 yang dikagumi, minta kaosnya, apalagi minta duitnya) :D
 Jadi janganlah kagum secara berlebihan, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Saya tegaskan sekali lagi, rasa kagum itu manusiawi dan setiap orang di bumi boleh memiliki rasa itu.. 

Dan semoga rasa kagum yang anda miliki pada dirinya entah siapapun itu akan menjadi sesuatu yang memberi tambahan semangat bagi hidup anda.

Kumala|Nindya|Pramono|Impian|Ketika Rasa...|Kagum

0 komentar:

Recent Posts